Jumat, 11 Juli 2025, Dalam perayaan Ekaristi hari ini, kita mengenangkan Santo Benediktus, Abas, seorang tokoh besar dalam sejarah Gereja yang memberikan warisan rohani luar biasa bagi dunia.
Dalam perjalanan-Nya bersama para murid, Yesus tidak pernah menjanjikan kenyamanan atau kesenangan duniawi. Justru, Ia mengingatkan bahwa mengikuti-Nya berarti siap memikul salib dan menghadapi tantangan. Namun, kepada mereka yang setia, Yesus memberikan satu janji yang tak tergoyahkan: hidup kekal bersama-Nya dalam Roh Kudus.
Santo Benediktus hadir bukan sebagai seorang pejuang yang mengandalkan senjata, tetapi sebagai pejuang rohani yang membangun semangat Injil di tengah dunia yang kacau. Ia hidup seperti domba di tengah serigala, membawa kedamaian, ketekunan, dan semangat Injil ke dalam dunia yang terluka.
Dalam homili hari ini, Romo Blassius Oladoren mengajak kita semua untuk meneladani semangat hidup Santo Benediktus. Di tengah kebisingan dan kesibukan dunia modern, kita diajak untuk menghidupi semangat Injil lewat kesederhanaan, doa yang mendalam, dan kerja yang sungguh sebagai bentuk pelayanan kita kepada Tuhan dan sesama.
Santo Benediktus menunjukkan bahwa kesucian tidak harus lahir dari hal-hal besar, tetapi justru dari kesetiaan pada hal-hal kecil, ketekunan dalam doa, dan hidup yang terarah kepada Tuhan. Melalui semangat “Ora et Labora” berdoa dan bekerja ia membuktikan bahwa hidup rohani dan hidup sehari-hari bisa berjalan seiring untuk memuliakan Allah.
Mari kita belajar dari Santo Benediktus:
Hidup sederhana, tetap teguh dalam iman, dan membiarkan Injil berkobar dalam hati kita, menjadi terang bagi orang lain.
- Tanggal:11 Jul 2025 s/d 11 Jul 2025
- Tempat:Kapel St Pius
- Jam:08 : 00 sd 09 : 00
1.png)

.png)